Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mencatat telah melakukan sosialisasi pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan bahaya kebakaran di 599 lokasi sepanjang Juni 2020.

Ini dilakukan agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir dan kasus kebakaran juga bisa diminimalisir di masa PSBB Transisi ini,

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, 599 lokasi tersebut terdiri dari 388 jalan permukiman atau gang dan 211 tempat ibadah. Sosialisasi dilakukan menggunakan sepeda motor maupun mobil yang dilakukan secara mobile.

"Kami gelar sosialisasi pencegahan kebakaran dan  pencegahan penyebaran COVID-19. Ini dilakukan agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir dan kasus kebakaran juga bisa diminimalisir di masa PSBB Transisi ini," ujar Muchtar, Rabu (8/7).

Kasi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, untuk mendukung sosialisasi ini pihaknya mengerahkan personel sebanyak 882 petugas, 432 sepeda motor, dan 52 mobil.

"Untuk sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19, materi yang kita berikan lebih mengajak agar masyarakat selalu menjalani protokol kesehatan," katanya.

Kemudian untuk sosialisasi pencegahan kebakaran, materinya adalah agar warga lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor gas dan listrik. Misalnya, tidak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala atau membiarkan peralatan rumah tangga bersumber tenaga listrik dibiarkan lama menyala tanpa henti hingga berhari-hari.

Selain itu juga menumpuk sambungan saklar yang menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek listrik.